Seiring dengan
melesatnya kemajuan teknologi yang terjadi di dunia, manusia menjadi semakin
mudah untuk berkomunikasi satu sama lain tak peduli kapanpun atau di manapun
mereka berada. Batas ruang dan waktu bukan lagi menjadi masalah untuk melakukan
komunikasi dua arah bahkan lebih. Salah satu hal yang membuka gerbang
komunikasi tanpa batas tersebut adalah internet.
Internet (interconnected-networking)
ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung
menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani pengguna di
seluruh dunia. Internet memungkinkan adanya saling tukar menukar data dan
informasi antar pengguna internet di seluruh dunia. Dengan demikian, seorang
pengguna internet dapat mencari informasi apapun yang dia inginkan tanpa harus
mencarinya dari sumber informasi.
Banyak sekali manfaat
yang didapat dari penggunaan internet, dan manfaat yang akan diterangkan disini
adalah manfaat internet dalam dunia pendidikan. Pertama, dengan adanya
internet, kelangkaan sumber informasi konvensional (perpustakaan) bukan lagi
menjadi masalah. Permasalahan sulitnya mencari informasi di perpustakaan
(terutama worldwide information) dapat diatasi dengan mencarinya di
internet.
Kedua, internet dapat
menjadi Media kerjasama yang mudah dan efisien. Pihak-pihak yang terlibat dalam
pendidikan dapat dengan mudah melakukan kerjasama atau kolaborasi untuk
memajukan pendidikan. Internet juga merupakan media yang membantu pengguna
untuk melakukan akses ke pakar. Internet menghilangkan batas ruang dan waktu
sehingga memungkinan seorang siswa berkomunikasi dengan pakar di tempat lain.
Kemudian,
internet juga digunakan untuk kepentingan administrasi dan manajemen
pendidikan. Internet memungkinkan adanya komunikasi dua arah, mulai dari kantor
Departemen Pendidikan, dinas propinsi, kabupaten kota, sampai ke masing-masing
sekolah, dan sebaliknya. Dengan begitu, administrasi pendidikan yang mencakup
lalulintas informasi pendidikan bisa dilaksanakan dengan mudah, lancar, cepat,
dan lebih murah.
Namun demikian,
internet-pun masih memiliki masalah dalam penggunaannya, terutama di Indonesia.
Masalah pertama yaitu kurangnya penguasaan bahasa Inggris. Sebagian besar
informasi di Internet tersedia dalam bahasa Inggris, yang akhirnya menuntut
pengguna untuk menguasai bahasa Inggris sebagai syarat mutlak untuk mengakses
internet.
Masalah berikutnya
yaitu internet memungkinkan pengguna untuk mencari apapun yang diinginkan tanpa
ada batasan sama sekali dan tanpa pandang bulu. Di samping informasi pendidikan
dan informasi lainnya yang bermanfaat, dalam internet juga terdapat hal-hal
yang tidak mendidik dan tidak sesuai bagi kalangan pelajar. Tanpa adanya mind
control yang kuat dari pengguna internet untuk membedakan informasi yang
baik dan yang buruk, adanya internet malah bisa mendatangkan bencana bagi
generasi pelajar.
Dengan demikian,
internet akan sangat membantu dalam dunia pendidikan dengan adanya control dan
pengelolaan yang baik dari penggunanya. Penggunaan yang benar dan sesuai sangat
dibutuhkan agar internet dapat berfungsi secara maksimal dalam membantu dunia
pendidikan.
Dimasa lalu telah
dibentuk sistem komunikasi yang efisien dan efektif untuk menyebarkan informasi
ke berbagai semua sektor di kalangan pendidikan. Desentralisasi pendidikan akan
membutuhkan paradigma dan peran baru untuk administrasi pendidikan. Komponen
utama dalam peran baru ini yaitu meliputi ; monitoring yang efisien,
pengidentifikasian kebutuhan dan menempatkan sumber daya manusia dan sumber
daya yang lain untuk menghadapi kebutuhannya. Pada umumnya masalah-masalah
utama pendidikan berdasarkan sistemnya, dan sekarang potensi sumber daya
manusia disemua sektor tidak dimanfaatkan secara penuh. Kebanyakkan penelitian
dan pengembangan yang dimulai pada masa transisi baru ini seharusnya diarahkan
pada pengembangan sitem komunikasi yang memberdayakan beberapa sektor
pendidikan untuk membantu pengembangan dan arah masa depan pendidikan di
Indonesia.
Sistem komunikasi
Penekanan penting akan
memaksimumkan sumber daya manusia disemua sektor, berarti kita akan membutuhkan
sisitem komunikasi yang sangat efektif. Apabila kita merespons pada kebutuhan
fokus awal seharusnya lebih berdasarkan penerimaan informasi daripada
penyebaran informasi. Hal ini hampir memutarbalikan peran jika dibandingkan
dengan peran komunikasi administrasi pendidikan yang dulu.
Penelitian mengenai
pengembangan sekolah secara jelas menunjukan salah satu cara yang paling
efektif bagi sekolah yang ingin berkembang secara mandiri yaitu lewat berbagi
(sharing) informasi dan ide-ide. Salah satu dukungan yang terbesar untuk
pengembangan pribadi dan profesi kepala sekolah yang memanfaatkan proses
pembaharuan yaitu komunikasi yang terbuka dan mendukung melalui forum rutin
kepala sekolah. Melalui penyampaian masalah secara kolektif diantara rekan
seprofesi sudah menghasilkan solusi yang efektif dan dapat direalisasikan.
Masukan (input) dan
kontribusi langsung dari para pemegang peran (stakeholders) yang lain; siswa,
orang tua dan anggota masyarakat juga memberikan informasi yang sangat membantu
dan meningkatkan dukungan masyarakat bagi pengembangan sekolah. Jika
obyektifitas utamanya adalah memaksimalkan pendidikan sumber daya manusia maka
hal itu telah meningkatkan hubungan komunikasi kita dengan seluruh sektor
lingkungan pendidikan dan para pemegang peran (stakeholders). Lagipula kunci
utama untuk meningkatkan komunikasi harus terfokus pada saling berbagi
komunikasi terbuka dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan dukungkan dari
segala bidang.
Oleh karena adanya
prioritas yang tinggi untuk membangun fasilitas komputer diseluruh
sekolah-sekolah di Indonesia dan adanya jarak yang cukup jauh antara sekolah
provinsi di Indoesia, sepertinya Internet pilihan yang cukup baik untuk
mengembangkan komunikasi antar sekolah, Kanwil, Kandep, dan DEPDIKNAS yaitu
dapat dilakukan lewat Internet. Beberapa sekolah telah mengambil inisiatif
untuk membangun fasilitas mereka sendiri. Berdasarkan langkah yang sudah ada
ini, dan membiarkan hal itu berkembang sendiri yaitu tetap konsisten akan
kebutuhan belajar siswa kita, maka Internet sebagai strategi yang sesuai untuk
menjadi medium komunikasi yang sah.
Internet dalam belajar dan mengajar (7
tahun kemudian - Membaca!)
Kekayaan akan
informasi yang sekarang tersedia di Internet telah lebih mencapai harapan dan
bahkan imajinasi dari para penemu system yang pertama. Internet awalnya
diciptakan untuk kebutuhan system pertahanan militer supaya dapat
didesentralisasikan sehingga dapat mengurangi resiko kerusakkan total, mungkin
saja hal inibisa terjadi apabila sistem sentral komputer utama dimusnahkan.
Internet juga dapat
didesentralisasikan dan diberdayakan. Dengan menggunakan internet kita dapat
mengakses sumber-sumber informasi tanpa batas dan sedang berkembang secara
cepat sekali. Kita dapat berkomunikasi secara masing-masing atau secara massa
yang dapat dilakukan dimana saja diseluruh dunia hanya dalam waktu beberapa
detik saja. Kita dapat menyebarkan (publish) informasi yang bisa di akses dari
mana saja di seluruh dunia dalam waktu singkat sekali. Kita dapat berkomunikasi
secara langsung (real time) melalui telepon dan unit video processing. Kita
bisa melakukan "chat" melalui jaringan gratis "chat" yang
sangat luas yaitu mIRC.
Bagi para guru
internet menawarkan beberapa kesempatan untuk diraih:
Pengembangan
Profesional
(a) Meningkatkan pengetahuan
(b) Berbagi sumber diantara rekan
sejawat/ sedepartemen
(c) Bekerjasama dengan guru-guru dari
luar negeri
(d) Kesempatan untuk menerbitkan
/mengumumkan secra langsung
(e) Mengatur komunikasi secara teratur
(f) Berpatisipasi dalam forum dengan
rekan sejawat baik local maupun
internasional.
Sumber bahan mengajar :
(a). Mengakses rencana belajar mengajar
& metodologi baru
(b). Bahan baku & bahan jadi cocok
untuk segala bidang pelajaran
(c). Mengumumkan dan berbagi sumber.
Sangat tingginya popularitas / sangat tingginya minat untuk meningkatkan siswa
lebih terfokus belajar.
Untuk
siswa Internet menawarkan kesempatan untuk;
Belajar sendiri secara cepat :
(a). Meningkatkan pengetahuan
(b). Belajar berinteraktif
(c). Mengembangkan kemampuan di bidang
penelitian
Memperkaya diri :
(a). Meningkatkan komunikasi dengan
siswa lain
(b). Meningkatkan kepekaan akan
permasalahan yang ada diseluruh dunia
Bagaimana
dengan Searching the Internet?
Terus-terang, kalau
siswa/i memakai Internet di dalam waktu belajar, gurunya harus sangat
berpengalaman untuk menggunakan waktu dengan hemat agar menghasilkan pelajaran
yang baik. Mungkin Internet bisa dipakai dengan cara ini setelah guru-guru
sudah cukup berpengalaman. Saya pernah memakai Internet untuk mengajar tetapi
tujuan pelajaran dan kegiatan siswa/i harus jelas dan dimonitor terus.
Untuk guru Internet
juga bisa menghabiskan banyak waktu dan uang kalau kita tidak membuat sistem
yang baik dari awalnya. Maksud saya, daripada semua guru cari informasi yang
sama dan menghabiskan waktu masing-masing, penting sekali bila kita membuat
pusat informasi tentang situs yang bagus dan relevan. Kalau sudah ada pusat
informasi guru hanya perlu kirim e-mail ke pusat dan minta URL (Universal
Resource Locator - alamat homepagenya). Jadi, cuma satu orang yang mencari
(lebih hemat) dan informasi ini bisa dipasang di halaman "links
informasi" di Website pusatnya supaya kalau guru lain cari informasi bisa
cek disitu dulu.
Sesuai dengan yang
sudah sering dikatakan, sebaiknya semua siswa/i di Indonesia dapat pengalaman
memakai komputer dan Internet. Kebanyakan mengenai Internet dan cara membuat
homepage misalnya kita dapat mengajar dengan komputer tanpa sambung ke
Internet. Kalau kita ingin membuat program keterampilan komputer biayanya bisa
dinaikkan sesuai dengan ongkos bila siswa/i menggunakan waktu di Internet
(sharing) dalam programnya. Lebih baik siswa dapat kenalan Internet saja di
sekolah dan melanjutkan kemampuan sendiri di Warung Internet. Di banyak sekolah
yang belum punya fasilitas Internet siswa/inya sudah lama memakai Internet dan
pengalamannya juga banyak. Pengalaman mereka bisa digunakan untuk membantu guru
atau pustakawan untuk belajar mengenai Internet. Dengan teknologi baru ini
sebaiknya kita mengunakan semua kemampuan SDM di sekolah.
Sumber:
http://radityopradana.blogspot.com/2011/10/penggunaan-internet-dalam-dunia.html
0 komentar:
Posting Komentar